Dongeng Pendek: Media Pengantar Tidur Bagi Anak
Anak-anak suka sekali dengan dongeng, apalagi menjelang mereka tidur. Namun, adakah yang tahu, apa sih sebenarnya dongeng itu?Dongeng adalah cerita yang sepenuhnya hasil imajinasi atau khayalan dari pribadi pengarang. Dongeng merupakan suatu kisah yang diangkat dari pemikiran yang murni fiktif ataupun ada juga tersisipi kisah nyata yang diangkat menjadi suatu alur perjalanan hidup yang dikisahkan kembali yang dapat diambil hikmah dan pesan moralnya bagi pembaca. Jadi, setiap dongeng yang disajikan, tentulah ada suatu pesan moral yang dapat dipetik bagi para pendengarnya.
Jenis-jenis Dongeng Pendek
Sebenarnya, banyak sekali jenis dongeng pendek dalam dunia sastra. Ada yang berbentuk fabel, yakni cerita yang diperankan binatang, ada juga legenda yang berisi asal mula suatu tempat. Selain itu ada juga sage, yakni cerita kepahlawanan yang dicampur dengan kisah fantasi dan ada pula farabel yakni dngeng yang bersifat mendidik. Selain itu, ada juga mitos, yakni cerita tentang makhluk halus, cerita dunai alam ghoib atau kepercayaan dalam suatu masyarakat yang bersifat mistis.
Dongeng pendek, sebagai salah satu media pengantar tidur
Dongeng pendek, biasanya digunakan sebagai media untuk mengantarkan anak-anak ke alam mimpi mereka. Biasanya, anak-anak sangat suka mendengarkan dongeng menjelang mereka tidur. Dongeng ini akan membawa mereka berimajinasi dan berfantasi sesuai dengan pemikiran mereka masing-masing.
Meskipun terkadang terkesan tidak logis jika dinalar dengan pikiran orang dewasa, kebanyakan dongeng ini dapat menginspirasi kehidupan anak-anak. Dalam suatu dongeng, mestilah mengandung suatu pesan moral yang bisa dipahami oleh anak-anak. Apalagi dalam penyampaiannya, didukung dengan mimik dan ekspresi yang tepat dan menarik bagi anak-anak. Mereka akan terbuai hingga ke alam mimpi mereka.
Tips Memilih dongeng Pendek pengantar Tidur
Berikut ini ada beberapa tips bagi para orang tua memilih dongeng yang tepat bagi anak menjelang tidur1.
1. Pilihlah dongeng yang pendek saja, tak usah panjang-panjang, namun ceritanya bisa sampai tuntas
2. Pilihlah dongeng yang sarat pesan moral, jangan asal bercerita saja
3. Usahakan pesan moralnya dapat ditangkap anak kita. Pesan moral ini dapat kita gali melalui umpan balik yang kita tanyakan ke anak, setelah dongeng selalai diceritakan
4. Jika menggunakan buku, carilah buku dongeng dengan gambar yang menarik. Hal ini akan semakin mudah bagi kita untuk menyampaikan dongeng tersebut.