Tips Mengatasi sembelit dan diare di awal pemberian MPASI
Hai bunda tercinta…apa kabar bunda sekalian…
Kali ini saya akan membahas seputar efek samping dari pemberian awal MPASI
Anak saya sekarang sudah memasuki usia 6 bulan. Itu artinya, MPASIpun sudah saatnya saya berikan. Ketika memberikan MPASI, pastilah ada efek sampingnya, karena masa ini adalah masa transisi di mana bayi yang biasanya hanya mencerna ASI yang berbentuk saja, sekarang sudah mulai mencerna makanan yang ada teksturnya, meskipun lembut. Biasanya, efek yang terjadi pada diri anak adalah sembelit dan diare, seperti yang dialami oleh anak saya.
Sembelit merupakan salah satu masalah pencernaan pada bayi dimana tinja berbentuk keras dan cenderung kering. Cirinya bisa dideteksi dari jarangnya frekuensi BAB pada bayi, tinja bebrbentuk keras dan dapat diraba adanya massa tinja pada perut anak. Biasanya, frekuensi normal BAB pada bayi usia 6-12 bulan adalh kurang lebih 1-2 kali sehari. Jika kurang dari itu, maka bunda harus waspada, karena menunjukkan adanya gejala sembelit yang harus ditangani.
Nah, untuk mengantisipasi gejala sembelit pada bayi, pastikan sikecil mendapatkan cairan yang cukup, seperti buah, susu ataupun air. Untuk makanan pendampingnya usahakan makanan yang berserat, misalkan gandum, syuran, buah dan sereal. Kebutuhan cairan pada bayi bervariasi tergantung pada kondisi yubuhnya. Kebutuhan akan cairan biasanya akan meningkat bila bayi dalam keadaan sakit, demam, diare atau mengeluarkan keringat yang berlebih. Namun, untuk normalnya biasanya bayi memerlukan cairan kira-kita 150-200mg/kg berat badannya.
Pemilihan buah yang sesuai dengan tahap perkembangan si kecil dalam usia 6-12 bulan adala
- Usia 6 bulan berilah perasan jeruk (kaya vit. C), pisang (mengandung vit c, kalium, kalsiunm dan kalori) dan alpukat (menganduk banyak asam folat untuk pembentukan fungsi otak dan syaraf)
- Usia 7-9 bulan sama seperti usia 6 bulan dan bisa juga ditambah semangka dan mangga yang lebih banyak mengandung serat
- Usia 9-12 bulan tak lagi sari yang digunakan, buahnya bisa dipotong kecil-kecil, seperti semangka, mangga, pisang dan pepaya
Sedangkan diare, biasanya disebabkan oleh pola kebersihan lingkungan sekitar si kecil yang kurang dijaga. Oleh karena itu , sterilkan tempat makana dan minuman si kecil, serta cuci tangan dulu sebelum menyiapkan makan untuk sang buah hati. Selain itu, diare bisa juga disebabkan oleh MPASI yang kurang cocok untuk si kecil. Sehingga bunda harus peka dan pandai memilah dan memilih MPASI yang tepat bagi si kecil.